Selasa, 28 Desember 2010

Hari Natal = hari pengorbanan

Makna natal gw pada tahun ini adalah pengorbanan,

masi teringat kotbah jose carol di natal jpcc (minggu 19 des'10) arti "pengorbanan"..

karena Tuhan sudah rela berkorban untuk manusia agar manusia mengerti apa arti pengorbanan..

pengorbanan bukan kata2 tp pengorbanan adalah tindakan nyata,

pengorbanan bukanlah sebuah kontrak yang ketika dijalani perbuatan A maka akan mendapatkan imbalan B, jika tidak dipenuhi D maka tidak akan menjalani perbuatan C.


Pengorbanan mampu berbuat n bertindak dikondisi apapun..

Tindakan paling menakjubkan adalah ketika Tuhan sbg Raja mau datang ke dunia menjadi bayi lahir dikandang yang hina n menjadi serupa dgn manusia (ciptaan-Nya) hanya untuk menyelamatkan manusia berdosa dgn rela mengorbankan NyawaNya mati di kayu salib.

Dengan adanya pengorbanan Tuhan,Tuhan mau menanamkan perbuatan dekimian untuk sesama manusia.

walaupun di tahun ini banyak sekali yang terlihat adalah kerumitan,tpi gw yakin bahwa Tuhan percaya pada gw untuk membawa pelayanan ini. Walaupun terkadang banyak tawa dari yang lain untuk mengejek tapi gw tetap berjalan tegak,knp? karna belum tentu ketika orang itu ada dipihak gw mampu menegakkan kepalanya,bahkan kemungkinan mundur.

apapun yang terjadi,yang pasti sudah semaksimal mungkin memberikan yang terbaik untuk Tuhan dan sesama. :)

selamat natal.

Minggu, 29 Agustus 2010

Botol Kaca yang polos

Suatu ketika saya sedang menonton salah satu film yang berkisahkan seorang atlet football America yang melegenda di dunia football amerika, film ini mengisahkan seorang anak muda berkulit hitam yang berjuang ditim football kecil dan berjuang membawa tim itu juara dengan perjalanan yang panjang serta penolakan - penolakan karena pada saat itu Amerika masi menerapkan Ras atau golongan berdasarkan warna kulit. Ia ditolak,ia dilecehkan,dan ia pun disakiti secara fisik dan mental,tapi dia terus berjuang diajang kejuaraan tersebut hingga akhirnya dia meraih juara. mungkin bisa dibilang kejuaraan amatir,namun dari kehebatan dan skill serta peran didalam tim dia dilirik oleh tim professional di amerika,Dallas. Namun ada musibah yang mengancam karirnya, bukan karna pihak - pihak orang tertentu namun ternyata dia terjangkit leukimia. Iya! dia bukan hanya sedih,namun juga kecewa dan sakit hati.. dan orang terdekat yang mengetahui pun ikut sedih. Tapi akhirnya dia menyadari untuk apa dia hidup.. untuk apa dia bermain football..

Pada saat itu saya sangat berkesan dengan inti dari pernyataan kehidupan dan permainannya, mungkin saya sedikit lupa tapi intinya dia berkata "didalam pertandingan,yang dia pikirkan adalah terus berusaha memberikan yang terbaik untuk tim.. dia bermain bukan untuk dirinya sendiri,tapi untuk tim, dia menikmati permainan bukan karena diri sendiri melainkan karna ada teman-teman setim yang ikut bermain dan bergembira bersama.. dan musuh yang ada dilapangan bukanlah musuh yang sesungguhnya , karena musuh yang sesungguhnya adalah kesalahan diri sendiri yang sewaktu-waktu bisa merusak tim. Tapi itu semua dilakukan dengan tulus dan senang hati sama seperti mejalani hidup ini."

Setelah beberapa waktu berjalan dia terus melanjutkan hidupnya walau tidak seperti dulu.. dan ketika dia diundang ke klub tempat nama dia dibesarkan,pelatih lamanya yang sudah tua berkata bahwa ada seorang bocah yang ingin menjejaki karir seperti dia. Dan setelah sesi latihan bocah tersebut diajak berkeliling ke sebuah taman.. Dan ketika dijalan bocah itu bercerita bahwa ingin menjadi seperti dirinya menjadi seorang kulit hitam yang bisa terkenal dan hebat serta masuk tim football profesional. Setelah mendengar keinginan bocah tersebut dia pun mengambil sebuah botol kaca polos dan berkata "kawan, lihat lah botol polos ini.. botol polos ini mirip dengan dirimu dan diriku sewaktu kita dilahirkan.. tapi ketika berjalan waktu botol polos ini akan dilabel dan diisi oleh pemiliknya dan fungsi,tujuan,serta label yang tertera sebuah botol belum tentu sama dengan botol yang lain oleh karna itu setiap manusia berbeda-beda jalan kehidupannya tergantung apakah kita mau jadi alat yang beguna atau hanya sebuah botol biasa" . Dan diakhir kisahnya sang atlet ini meninggal dan dikenang di Amerika, dia adalah seorang atlet professional yang tidak pernah bermain di liga professional dan di klub itu mengabadikan nama serta nomor untuk selama-lamanya,karna tidak akan ada orang yang sama seperti dirinya.

dalam film ini banyak hal pembelajar tentang kehidupan.. Apapun keadaannya,apapun permasalahannya,dan apapun itu hidup harus tetap memberikan yang terbaik,hidup kita adalah alat dari Tuhan. Pakailah hidup ini bukan untuk dilewatkan begitu saja tanpa ada makna tapi jalani hidup untuk memberikan dampak disekeliling dan untuk semua orang. Biar lah Tuhan sang pencipta memakai hidup ini sebagai alat Kasihnya untuk semua orang. Jadilah dirimu apa adanya.. Jadilah seseorang yang tidak terpengaruh oleh arus dunia.. Jadilah kebanggaan serta dampak bagi dunia.. Jadilah kesenangan untuk orang yang sedang bersedih dan susah.. jadilah pelaku dari Tuhan untuk kehidupan-kehidupan lainnya..

Gbu

Budi

Sabtu, 31 Juli 2010

Buah Ketekunan

Saat ini berasa dalam tekanan hidup, hidup tidak semudah yang dibayangkan, tidak semudah yang diinginkan, dan tidak semudah yang dikatakan. serasa sesak didada ketika sesuatu hal yang tidak pasti akan menghapiri.. tapi mencoba belajar dari sesuatu hal yang disebut buah ketekunan.. sharing renungan pada hari ini :

Ibrani 12:1-3 (link)

"Saat berangkat dari rumah pagi-pagi, saya melihat siput dibawah pohon,merayap ke atas perlahan. Sejak saya memperhatikan. "Kapan nyampainya??" begitu pikiran yang terbersit di pikiran saya. Ya,siput itu merayap begitu perlahan. Mungkin semilimeter tiap langkah. Padahal pohon itu juga tidak mulus, penuh dengan guratan kulit yang pecah, ada benjolan bekas dahan patah, juga lekukan entah bekas apa. Namun,siput itu terus merayap,pelan tetapi pasti.

Siangnya,sekembali ke rumah, saya melihat siput sudah ada di dahan atas. Untuk melihatnya, saya harus mendongakkan kepala. Sungguh sebuah pencapaian yang luar biasa, mengingat begitu perlahannya siput itu merayap dan begitu banyaknya "tantangan" yang harus ia lalui. Itulah buah ketekunan.

Sayangnya dalam lingkup pelayanan dan hidup beriman, ketekunan itu tampak sudah semakin langka digantikan "mentalitas cepat bosan", mudah menyerah,tidak tahan uji. Dalam pelayanan, sedikit saja mendapat kritikan terus ngambek; sedikit saja menghadapi kekecewaan terus ingin mundur. Dalam hidup beriman,sedikit saja dihantam kesulitan, terus mengomel-omel; protes kepada Tuhan; tidak mau lagi ke gereja. Akibatnya, kita pun jadi tidak maju-maju; iman kita tidak bertumbuh.

Maka, marilah kita mendasari pelayanan dan hidup beriman kita dengan mata yang tertuju hanya kepada Kristus. Sebab, Dialah sumber inspirasi dan keteladanan ketekunan yang terbaik (ayat 3). Dan hanya dengan demikian ketekunan kita dapat terus dibangkitkan, sehingga kita pun tidak akan cepat berputus asa atau menjadi lemah --AYA

BUAH KETEKUNAN ITU SELALU LEBIH MANIS